Jumat, 14 Oktober 2022

 

Jenis-jenis Topologi beserta kelebihan & kekurangannya.


  1.  Topologi Bus

    Topologi bus adalah jenis topologi paling sederhana di mana bus atau saluran umum digunakan untuk komunikasi dalam jaringan. Bus terhubung ke berbagai tap dan dropline. Keran adalah konektornya, sedangkan dropline adalah kabel yang menghubungkan bus dengan komputer. Dengan kata lain, hanya ada satu saluran transmisi untuk semua node.




Kelebihan:
1. Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
2. Penambahan client/workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
3. Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan.


Kekurangan:
1. Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer                       workstation/ client yang lain.
2. Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi      ini.
3. Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.


2.    Topologi Ring

    Topologi ring adalah topologi dimana setiap komputer terhubung dengan tepat dua komputer lainnya membentuk ring. Penyampaian pesan bersifat searah dan melingkar. Topologi jaringan ini bersifat deterministik, yaitu setiap komputer diberikan akses untuk transmisi pada interval waktu yang tetap. Semua node terhubung dalam loop tertutup.



Kelebihan:
1. Bisa dirancang dengan mudah.
2. Biaya yang jauh lebih terjangkau
3. Mempunyai kinerja yang bagus.
4. Melakukan pelacakan dengan lebih mudah.

Kelemahan:
1. Satu kesalahan bisa sangan berpengaruh
2. Prosesnya terkesan kaku.
3. Proses mengirim data bergantung pada jumlah titik.

3. Topologi Star

    Topologi star adalah topologi jaringan komputer di mana semua node terhubung ke hub terpusat. Hub atau switch bertindak sebagai middleware antara node. Setiap node yang meminta layanan atau menyediakan layanan, pertama-tama hubungi hub untuk komunikasi.




Kelebihan:
1. Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak                 mempengaruhi komputer yang lain.
2. Bersifat fleksibel.
3. Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
4. Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.

Kekurangan:
1. Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang             terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
2.  Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.


4. Topologi Mesh

    Topologi mesh adalah topologi jaringan komputer dimana node-nodenya saling berhubungan satu sama lain. Dengan kata lain, komunikasi langsung terjadi antara node dalam jaringan.



Kelebihan:
1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data         (collision).
2. Besar bandwidth yang cukup lebar.
3. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.

Kekurangan:
1. Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
2. Membutuhkan banyak kabel.
3. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.

5. Topologi Pohon

    Topologi  pohon – juga disebut topologi “hierarki” atau “bintang dari bintang”, topologi pohon adalah kombinasi dari topologi bus dan bintang. Node terhubung dalam kelompok workstation berkonfigurasi bintang yang bercabang dari “root” tunggal.



Kelebihan:
1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
2. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

Kekurangan:
1. Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat        Dibawahnya juga ikut bermasalah.
2. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
3. Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

6. Topologi Hybrid

    Topologi Hybrid adalah topologi komputer yang merupakan kombinasi dari dua atau lebih topologi. Dalam penggunaan praktis, mereka adalah yang paling banyak digunakan.



Kelebihan:
1. Lebih Fleksibel.
2. Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.

Kekurangan:
1. Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang     berbeda-beda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membuat Kabel UTP Straight Through dan Cross Over

Klik untuk menonton!! Terimakasih:) Kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straight dan Cross, kabel straight digunakan untuk menghubungkan d...