Jumat, 30 September 2022

Perangkat Jaringan

   

Perangkat jaringan berperan dalam menghubungkan satu komputer ke komputer lainnya. Ketika komputer terhubung, komputer dapat mengirim dan menerima pesan atau informasi. Berikut adalah beberapa perangkat jaringan :

A.    Repeater

Pada dasarnya, fungsi repeater adalah memperkuat sinyal yang dikirim agar dapat diteruskan ke perangkat lain pada jarak yang cukup jauh. Fungsi lain dari repeater adalah sebagai berikut

1.     Memperluas daya jangkau signal server

2.     Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server

3.     Memudahkan akses signal WiFi

4.     Meneruskan dan memaksimalkan signal

5.     Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data

6.     Meminimalisir penggunaan kabel jaringan

Cara kerja Repeater adalah menerima sinyal dari server. Kemudian Sinyal dipancarkan menuju wilayah yang dapat terjangkau oleh alat tersebut. Sinyal diperkuat melalui 2 komponen yaitu client dan accespoint. Setelah menerima sinyal yang dipancarkan dari accespoint, maka akan ada perubahan frekuensi.

 

Di bawah ini merupakan jenis - jenis Repeater

1.     Telephone repeater

Telepon repeater merupakan jenis repeater yang memiliki fungsi untuk menguatkan sinyal telepon yang melemah karena jarak yang jauh.

2.     Optical Communications Repeater

   Optical communication repeater ini merupakan jenis repeater yang memiliki fungsi untuk menguatkan sinyal pada kabel fiber optic.

3.     Radio Repeater

   Repeater jenis ini fungsinya untuk menguatkan sinyal radio termasuk jaringan WiFi


B.    Bridge

Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.

·       Fungsi Bridge

1.     Alat untuk menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang saling terpisah.

2.     Memudahkan Mengelola Jaringan Sendiri,

3.     Mengurangi Beban Jaringan.

·       Jenis Bridge

1.     Bridge Lokal

Bridge lokal adalah sebuah Bridge yang menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain yang lingkupnya masih lokal. Lokal dalam hal ini berarti masih dalam satu sistem jaringan. Bridge lokal lebih pendek dan sederhana.

2.     Bridge Remote

   Bridge remote jangkauannya lebih luas ketimbang Bridge lokal. Bridge remote menghubungkan LAN satu dengan LAN yang lain. Dari hubungan in terbentuklah sebuah sistem jaringan yang disebut dengan WAN atau Wide Area Network.

3.     Bridge Nirkabel

Bridge nirkabel ini bertugas menghubungkan jaringan LAN kabel dengan LAN nirkabel atau beberapa media yang koneksinya menggunakan sistem wireless.


C.    Network Interface Card (NIC)

NIC adalah sebuah kartu jaringan yang memiliki fungsi sebagai berikut :

1.     Fungsi lainnnya adalah menerima data yang telah dikirim dari komputer lain.

2.     Sebagai Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.

3.     Untuk megontrol data flow antara komputer dan sistem kabel.

4.   Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.

NIC bekerja dengan mengambil data yang diberikan kepadanya oleh CPU dan mengirimnya ke tujuan. Ini menerjemahkan data ke dalam bentuk yang dapat ditransfer melalui kabel dan kemudian menerjemahkan data yang diterimanya kembali menjadi data yang dapat digunakan oleh komputer.

Ada dua jenis NIC, yaitu NIC yang bersifat fisik dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya, sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-Up Adapter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membuat Kabel UTP Straight Through dan Cross Over

Klik untuk menonton!! Terimakasih:) Kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straight dan Cross, kabel straight digunakan untuk menghubungkan d...